Aparat TNI-Polri Sergap dan Tembak Mati Desertir TNI yang Membelot ke OPM

PANIAI – Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ditembak mati aparat TNI-Polri di Paniai, Papua Tengah, teridentifikasi bernama Danis Murib. Dia merupakan seorang anggota TNI yang meninggalkan tugas atau desertir sejak April 2024.

Berdasarkan foto yang diterima detikcom, Danis yang saat itu masih menjadi prajurit TNI AD terlihat memakai baju loreng TNI lengan pendek. Danis juga mengenakan celana loreng lalu berfoto sambil memasukkan tangan di saku celana sembari tersenyum.

Sementara foto lainnya menunjukkan Danis pascabergabung dengan OPM. Danis tampak menggunakan baju lengan panjang berwarna hitam dan celana pendek.

Danis juga menggunakan kalung berwarna kuning hitam. Terlihat, di samping Danis ada senjata api laras panjang. Danis memiliki rambut pendek dan berewok.

“Terkonfirmasi beridentitas Danis Murib,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangannya, Senin (17/6/2024).

Richard mengungkapkan Danis Murib adalah prajurit TNI berpangkat prajurit dua (prada). Dia merupakan anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya.

“Danis Murib telah melaksanakan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah pada 14 April 2024 pukul 10.20 WIT yang lalu,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, aparat awalnya melakukan penggerebekan terhadap markas KKB di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Jumat (14/6). Aparat selanjutnya melakukan penyisiran di markas KKB hingga menemukan mayat Danis Murib.

Aparat TNI-Polri menembak mati satu KKB saat merebut markas kelompok kriminal bersenjata tersebut di Distrik Bibida, Paniai, Papua Tengah. Anggota KKB tersebut diduga salah satu pelaku pembunuhan sopir angkot asal Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Rusli (40).

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan pihaknya menggerebek markas KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya, Jumat (14/6). Penggerebekan dilakukan usai KKB melakukan sejumlah tindakan kriminal sejak 3 bulan terakhir, termasuk yang terbaru membunuh sopir angkot bernama Rusli serta membakar mobil korban.

“Target operasinya merupakan KKB kelompok Undius Kogoya yang selama 3 bulan terakhir melakukan gangguan kamtibmas di Paniai,” ujar Kombes Faizal kepada wartawan, Senin (17/6/2024).

“Kejadian terakhir yaitu pembunuhan, penembakan, dan pembakaran terhadap satu orang sopir angkot dengan TKP di distrik Bibida,” katanya.(dtk)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments