KENTUCKY AS – Tornado dan badai ekstrem menerjang Kentucky, Amerika Serikat, Minggu (26/5) dan Senin (27/5) lalu. Setidaknya 21 orang dikabarkan tewas dan sejumlah rumah dan pohon ambruk. Badai juga memutus aliran listrik ke ratusan ribu orang.
Tujuh orang tewas di Texas utara, lima di Arkansas, dua di Oklahoma, dan satu di Kentucky, Amerika Serikat (AS). Lebih banyak lagi yang terluka, dan hampir 500.000 orang kehilangan aliran listrik di beberapa negara bagian pada Minggu (26/5/2024).
Sheriff Ray Sappington dari Cook County, Texas, mengatakan korban tewas di sana termasuk dua anak berusia 2 dan 5 tahun serta tiga anggota keluarga yang sama.
“Itu hanya sisa puing-puing,” kata sheriff wilayah Valley View, yang merupakan salah satu daerah yang paling parah terkena dampak tornado dahsyat, dikutip BBC.
“Kehancurannya cukup parah,” lanjutnya.
Rekaman dari wilayah tersebut menunjukkan sebuah pompa bensin dan tempat peristirahatan hampir hancur total, dengan logam bengkok berserakan di atas kendaraan yang rusak.
Angin puting beliung membalikkan truk, menutup jalan raya dekat Dallas dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan aliran listrik di seluruh wilayah.
Petir, guntur, dan hujan lebat memaksa sekitar 125.000 penonton dievakuasi karena balapan Indianapolis 500 hari pada Minggu (26/5/2024) ditunda empat jam.
Frank Soltysiak, yang tinggal di taman rumah mobil di Texas utara, mengatakan bahwa rumahnya hancur dalam beberapa menit ketika badai melanda.(*)