PARIAMAN – Kisah ini sangat tragis. Bocah SD di Kabupaten Padang Pariaman bernama Aldelia Rahma (11), harus meregang nyawa gara-gara ulah iseng kawan sekolahnya.
Sekujur tubuh Aldelia terbakar setelah seorang kawan iseng menyiramkan pertalite ke arahnya, saat ia hendak membakar sampah.
Kasus itu bermula dari perintah guru mereka untuk kerja bakti bersih-bersih lingkungan sekolah, 23 Februari 2024 lalu.
Tapi, ada informasi lain soal kasus ini. Pihak keluarga korban kini menuntut tanggungjawab sekolah. Keluarga menduga ada aksi sengaja untuk mencelakai korban. Lantaran sebelumnya korban sering menerima aksi perundungan dari teman-temannya.
Melalui media sosial yang beredar, pihak keluarga mencuatkan adanya versi kejadian yang berbeda dari pihak sekolah.
Versi pertama, dari para guru, saat kejadian, korban sedang bermain api. Sementara di sebelahnya ada botol minyak tanah, hingga akhirnya terjadilah ledakan yang menyebabkan korban ikut terbakar.
Versi kedua, dari pihak keluarga korban, mereka percaya soal cerita korban dan teman-temannya sedang bakar sampah saat kejadian. Namun mereka curiga, korban sengaja disiram minyak. Dan mereka curiga, bukan minyak tanah, melainkan pertalite. Karena warnanya hijau.
Kasus ini mendapat sekarang jadi sorotan nitizen. Banyak yang minta agar pihak sekolah lebih bertanggungjawab. (Suara.com)