Hitung uang di dompet psikolog, oknum petugas Bea Cukai Bandara Soetta dinilai tak sopan: Kalian cari duit?

Psikolog, Lita Gading layangkan surat terbuka untuk Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta

Psikolog, Lita Gading protes keras saat dirinya harus digeledah oleh petugas Bea Cukai di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Cengkareng.

Lita menilai, prosedur pemeriksaan yang dilakukan pihak Bea Cukai sudah di luar nalar. Pasalnya petugas sampai harus membongkar seluruh isi tas dan dompetnya.

Hal yang makin membuatnya naik pitam, petugas tersebut juga mengeluarkan dan menghitung sejumlah uang tunai dari dalam dompetnya.

Tak terima dengan hal tersebut, dirinya pun melayangkan Surat Terbuka kepada pihak Bea Cukai Bandara Soetta. Surat terbuka itu diunggah di akun TikToknya @litagading5.

“Surat terbuka untuk Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, dengarkan baik-baik,” katanya.

Lita menyampaikan kekesalannya sesaat setelah pulang dari Osaka, Jepang dan mendarat di Bandara Soetta, Cengkareng.

Saat itu, barang bawaannya berupa dua koper dan barang belanjaan harus dibongkar petugas.

“Dua koper, satu belanjaan, dan sebagainya dibongkar tuh, ada tentengan saya belanjaan kayak Universal Studio,” ujarnya.

Tak hanya itu, pemeriksaan oleh petugas Bea Cukai itu juga dilakukan sampai ke dalam isi dompetnya. Bahkan, uang tunai yang ada di dalamnya pun tak luput dari pemeriksaan petugas.

“Termasuk dengan tas jinjing saya dibuka, sampai ke dompet-dompetnya. Saya nggak tahu nih apa yang dimaksud dengan pemeriksaan itu,” katanya.

“Apakah harus sampai dibuka dan dihitung uang saya?” tanya dia keheranan.

Lita mengaku menyesal tak mengambil dokumentasi ketika petugas tersebut memeriksa barang bawaannya dari luar negeri.

Namun yang jelas, ada satu nama oknum petugas Bea Cukai yang diingatnya. Petugas itu bernama Desi, yang merupakan seorang wanita berhijab.

“Saya nyesalnya itu nggak videoin, harusnya saya videoin kemarin supaya ada bukti. Tapi saya tahu ada orang namanya Desi pakai kerudung,” ungkapnya.

Nama Desi itu diingatnya lantara memang petugas tersebut lah yang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaannya dari luar negeri.

Selain memeriksa barang bawaannya, Desi juga sampai mengambil foto barang-barang yang dibawanya tersebut.

“Desi, saya ingat itu orang satu, karena dia buka terus dia langsung foto-fotoin. Apakah ini mungkin asli atau tidak, mungkin gitu ya,” ujarnya.

Mengalami kejadian tak mengenakkan dan dinilai merugikan dirinya, Lita pun mempertanyakan terkait standar operasional prosedur (SOP) Bea Cukai.

Sebab menurutnya, membongkar isi tas dan dompet, hingga menghitung jumlah uang tunai merupakan tindakan yang kurang sopan.

“Tapi yang saya sesalkan apakah Bea Cukai itu protapnya (prosedur tetap) begitu? Dia membongkar seluruh barang-barang bawaan penumpang,” katanya.

“Sampai ke dompet-dompetnya, sampai dihitung isi uangnya. Itu menurut saya nggak sopan, sangat-sangat tidak sopan,” sambungnya.

Lita menambahkan, tindakan tersebut bukan lah hal yang boleh dilakukan kepada siapapun.

Apalagi cara itu seolah menunjukkan cara pemeriksaan petugas Bea Cukai yang tidak wajar dan sudah sangat seenaknya.

“Tapi yang jelas siapapun orang sebagai penumpang yang ada di sana, harusnya tidak boleh kamu melakukan seperti itu,” katanya.

“Cukup dari x-ray yang mau diperiksa itu. Jangan seenak kalian aja memperlakukan penumpang,” ujarnya lagi.

Lita curiga, cara tersebut dilakukan oleh oknum petugas Bea Cukai untuk mencari cuan dari penumpang.

“Apakah ini adalah cuan untuk kalian mencari duit? Kalau mencari cuan salah kamu memeriksa saya, karena barang-barang saya asli, ngerti kamu!” tegasnya.

“Kamu juga mau minta duit barangkali atau bagaimana saya enggak ngerti deh,” tambahnya.

Kejadian kurang mengenakkan itu cukup membekas di kepala Lita. Bahkan ia ingat betul peristiwa itu terjadi, yakni pada 6 Maret, pukul 14.00 WIB.

“Nah jadi ingat ya kepada Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, tolong kasih tahu anak buah Anda,” katanya.

“Kalau memeriksa barang bawaan penumpang tolong yang sopan dan tahu mana arah tujuan yang akan kamu periksa, bukan isi dompet penumpang,” sambungnya. Hops.ID

Mahmuda Attar Hussein IK
Editor: Wefni Azlen

Sumber: TikTok @litagading5

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments