JAKARTA – Setelah konten “Sukolilo Bos” viral, polisi memburu si pembuat konten ini: Teyeng Wakatobi. Teyeng pun lantas membuat video klarifikasi sekaligus meminta maaf. Tapi polisi tetap mengamankan konten kreator asal Sukolilo, Pati, Jawa Tengah ini.
Beberapa waktu lalu, Teyeng membuat video klarifikasi. Buntut konten ‘Sukolilo Bos’ di lokasi kejadian pembakaran mobil milik bos rental yang tewas dihajar massa karena dikira maling.
“Saya Teyeng Wakatobi, dengan ini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Desa Sukolilo. Tidak lupa dengan rekan-rekan rental mobil se-Jawa Tengah dan Indonesia Raya, atas perbuatan konten saya kemarin yang telah membuat ramai dan gaduh di social media,” ujar Teyeng dilansir detikJateng, Selasa (18/6/2024).
Teyeng mengaku membuat konten berlatar belakang lokasi kejadian hanya untuk menambah jumlah penonton di akun media sosial miliknya.
“Saya membuat konten hanya untuk viewer dan upload TikTok saya. Saya membuat konten setelah korban sudah dibawa ke IGD Kayen. Di konten tersebut, saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan korban dan pembakaran unit mobil tersebut,” jelas Teyeng.
Teyeng juga mengaku tidak terlibat dalam kejadian nahas yang menewaskan bos rental berinisial BH dan melukai tiga rekannya tersebut. Dia menjelaskan tiba di lokasi setelah selesai kejadian pengeroyokan dan pembakaran mobil oleh massa.
Meski demikian, aparat kepolisian nampaknya tetap menindaklanjuti kasus ini. Teyeng pun kini sudah diamankan.
Kabid Humas Polda Jateng Kompol Stefanus Satake Bayu menjelaskan Teyeng Wakatobi telah diperiksa. Yang bersangkutan diperiksa kapasitasnya sebagai saksi.
“Sudah diperiksa terkait UU ITE terkait ujaran kebencian,” jelas Bayu dilansir detikJateng, Senin (17/6). (dtk)
