Polisi Penggali Kubur Bripka Joko Disambangi Kapolri Jendral Listyo Sigit

JAKARTA – Polisi penggali kubur, Bripka Joko Hadi Aprianto mengaku bangga berkesempatan bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Di hadapan Jenderal Sigit, Joko bahkan lancar bercerita awal mula dirinya nyambi bekerja menjadi tukang gali kubur.

Joko mengatakan latar belakang ekonomi membuat dirinya mulai mencari penghasilan tambahan. Sejak duduk di bangku SMP, Joko sudah menekuni pekerjaan gali kubur.

Sebelum menggali kubur, anak keempat dari tujuh bersaudara itu pernah berjualan kue keliling kampung. Jualan kue dengan cara dibawa menggunakan nampan dan dipikul bambu dilakoni Joko saat dirinya duduk di bangku SD untuk mendapatkan uang saku.

“Orang tua-mu apa kerjanya?” tanya Sigit.

“Siap, polisi juga jenderal. Karena kehidupan ekonomi bapak saya dari tamtama terus anaknya 7, jenderal,” jawab Joko.

“Terus tugasmu apa sekarang?” tanya Sigit.

“Siap Reskrim,” timpal Joko.

Joko menyampaikan dalam satu bulan dirinya bisa menggali 10-15 galian. Saat ini Joko sudah menjadi ketua kuburan tempat dirinya menggali.

“Jadi ketua kubur sudah berjalan 6 tahun. Sebulan bisa 10-17 orang galian kubur. Sehari bisa 3-4,” jelas Joko.

Joko memiliki 18 anak buah untuk membantu menggali kubur. Dia mengungkapkan akan melakoni pekerjaan gali kubur sampai mati.

“Sampai mati jenderal,” kata Joko. (*/dtk)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments