JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto merasa bahwa dirinya memiliki ikatan batin dengan para guru karena orang tuanya juga merupakan guru.
“Pak guru yang saya hormati, saya merasa ada ikatan batin dengan saudara-saudara karena orang tua saya juga guru,” kata Prabowo saat memberi sambutan pada acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ayah Presiden Prabowo, Soemitro Djojohadikoesoemo ialah seorang guru besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sementara itu, sang Ibu, Dora Marie Sigar, juga mengenyam pendidikan hingga ke Belanda. Dengan demikian, Presiden Prabowo tumbuh di lingkungan keluarga yang mendukung pendidikan.
Dalam sambutannya, Prabowo pun menekankan bahwa kedua orang tuanya seakan telah memberikan paham bahwa guru adalah pelopor dan pahlawan pembangunan bangsa.
“Mungkin karena orang tua saya guru, ya dia sudah mencuci otak saya, bahwa guru itu benar-benar adalah pelopor dan pahlawan pembangunan bangsa Indonesia,” kata Prabowo.
Oleh karena itu, ia mengajak para guru juga menghormati pahlawan, tidak hanya Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir, tetapi juga pahlawan di bidang pendidikan, seperti Ki Hajar Dewantara.
“Ada Ki Hajar Dewantara, ada kiai besar menjadi guru di pesantren yang menanamkan nilai berjuang, nilai mengabdi, nilai membela Tanah Air, nilai kejujuran, nilai kedaulatan dan kehormatan bangsa,” kata Prabowo.
Meski kemerdekaan juga direbut lewat perang dan pejuang bersenjata, Prabowo juga menekankan bahwa Panglima TNI pertama di Indonesia, Jenderal Sudirman, juga merupakan kepala sekolah di SMA Muhammadiyah di Purwokerto.
*(Mentari Dwi Gayati/ANTARA)