JAKARTA – Komika Raditya Dika ikut mengunggah gambar Peringatan Darurat Garuda Biru di akun media sosialnya. Dia mengunggah ulang gambar yang diambilnya dari akun Narasi atau Najwa Shihab.
Usai mengunggah Peringatan Darurat Garuda Biru, Raditya Dika mengajak masyarakat untuk peduli pada Pilkada 2024. Menurut pria yang juga berprofesi sebagai sutradara dan aktor ini, ada upaya besar untuk membuat demokrasi di Indonesia dikerangkeng atau bahkan dimatikan.
“Ada upaya dari kelompok Koalisi Indonesia Maju untuk memastikan bahwa Pilkada di berbagai daerah melawan kotak kosong/calon independen yang tidak dikenal masyarakat,” ujar Raditya Dika, seperti dilansir JawaPos.com.
Dia melanjutkan, putusan Mahkamah Konstitusi beberapa hari lalu yang menyatakan partai politik tidak perlu punya kursi di DPRD untuk mengajukan calon kepala daerah sejatinya menjadi angin segar bagi masa depan demokrasi. Kendati demikian, cahaya terang putusan MK ini kemudian mau dipadamkan lagi oleh DPR dengan cara melakukan revisi UU Pilkada.
“Beberapa pihak merasa revisi ini dilakukan untuk menganulir putusan MK yang membolehkan banyak calon untuk kepala daerah,” lanjut Raditya Dika.
Dia juga menegaskan, kondisi negara saat ini sedang tidak baik-baik saja. Oleh sebab itu, Raditya Dika meminta kesadaran ini terus ditumbuhkan ke masyarakat supaya mereka tergerak untuk ikut mengawal hasil putusan MK.
“Kita harus sebarkan, agar banyak orang sadar kalau kondisi tidak baik-baik saja dan kita harus dorong supaya undang-undang tidak diubah sesuka hati,” tandasnya. (*B)