JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melaksanakan pemotongan sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo di Rumah Potong Hewan (RPH) Cipulir, Tanggerang, Banten.
“Pemotongan hewan kurban tersebut akan dilakukan pada hari Selasa (18/6) atau hari ke-2 Lebaran Idul Adha,” kata Kepala Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Malik di Jakarta, Ahad.
Menurut dia, aspek kesehatan bagi hewan kurban dan efektivitas penyembelihan menjadi salah satu alasan pimpinan organisasi memutuskan pemotongan dilakukan di RPH.
Hal demikian juga sebagaimana diungkapkan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang dikonfirmasi terpisah di Jakarta.
Abdul menekankan pemotongan kurban dilakukan dengan ihsan atau baik sehingga hewan yang dikurbankan tidak menjadi stres atau kesakitan. Cara ini salah satunya dapat dilakukan di RPH yang memang khusus untuk kegiatan tersebut.
“Secara pribadi saya lebih cenderung hewan kurban dipotong di rumah pemotongan hewan yang resmi sehingga lebih terjamin kebersihannya,” kata dia.
Namun, Abdul tidak mempermasalahkan adanya masyarakat yang memilih untuk berkurban di luar RPH seperti masjid atau lapangan, sekolah terdekat asalkan dilakukan benar dan daging bisa cepat disalurkan kepada masyarakat.
Pada Lebaran Idul Adha tahun 1445 Hijriah ini, Presiden Jokowi menyumbangkan satu ekor sapi jenis limosin dengan berat lebih dari 1 ton kepada PP Muhammadiyah.
Organisasi tersebut juga turut menerima sumbangan sapi kurban dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah pejabat tinggi negara di antaranya; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit dan Pj Gubernur Jakarta.
Pengurus PP Muhammadiyah mengkonfirmasi sejumlah sapi kurban dengan bobot ratusan kilogram hingga 1 ton lebih tersebut saat ini sudah berada di kantor pusat kawasan Menteng, Jakarta, untuk kemudian dibawa ke RPH Cipulir. (Antara)